Bibit Rosela | Cranberry Hibiscus Seeds

Description

Rosela (Hibiscus Sabdariffa) adalah tanaman herbal yang berasal dari keluarga Malvaceae. Tanaman ini dikenal dengan kelopak bunganya yang berwarna merah cerah dan memiliki rasa asam segar. Kelopak bunga rosela sering digunakan sebagai bahan minuman, selai atau campuran masakan karena kaya akan vitamin C, antioksidan dan mineral. Selain itu, rosela juga dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

 

Ecovillage Silimalombu – Warisan Alam dan Kearifan Lokal adalah sebuah pertanian yang telah turun-temurun dimiliki oleh Keluarga Gultom. Terletak di tengah-tengah rimbunan pohon mangga berusia hingga 500 tahun, kawasan ini telah bertransformasi menjadi sebuah permaculture foodforest (hutan pangan permakultur) yang subur. Dari hutan pangan ini, kami memproduksi berbagai macam teh herbal dan produk alami lainnya. Semua produk kami diproduksi secara organik, 100% tanpa penggunaan bahan kimia dan diproses serta dikemas langsung di lokasi untuk menjaga kualitas dan keasliannya. Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website kami di https://www.laketoba.net atau temukan seluruh produk kami di Tokopedia melalui link https://www.tokopedia.com/silimalombu.

 

Informasi Produk :

Berasal dari tanaman rosela yang tumbuh di Kebun Raya Ecovillage Silimalombu dengan berat bersih 5 gr dalam kemasan sachet praktis dan higienis. 

 

Cara Menanam Bibit Rosela :

1. Rosela lebih menyukai tempat yang cerah hingga teduh sebagian dam tanah yang dikeringkan dengan baik, subur dengan pH sedikit asam 6,0 hingga 6,5.
2. Anda dapat menanam rosela dari biji atau tanaman muda. Jika Anda mulai dari biji, taburkan di dalam ruangan 6-8 minggu sebelum tanggal embun beku terakhir. Isi baki benih dengan campuran awal benih yang mengalir dengan baik, taburkan benih sekitar ¼ inci dan jaga agar baki tetap hangat dan lembab. 3. Setelah bibit memiliki dua set daun sejati, pindahkan ke luar ruangan ke dalam pot individu atau langsung ke kebun. 
3. Siram secara teratur, terutama selama periode kering dan panas. Bertujuan untuk memberikan sekitar 1 inci air per minggu, biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman. Mulsa di sekitar tanaman dengan bahan organik seperti daun cincang atau jerami akan membantu menghemat kelembaban, menekan gulma dan mengatur suhu tanah.
4. Rosela mendapat manfaat dari pemupukan biasa untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaannya. Pupuk setiap 2-3 minggu selama musim tanam menggunakan pupuk cair seimbang yang diencerkan menjadi setengah kekuatan.
5. Rosela bisa menjadi panjang dan tumbuh terlalu banyak jika tidak dipangkas secara teratur. Pangkas tanaman di akhir musim dingin atau awal musim semi untuk menghilangkan cabang yang mati, sakit atau rusak.
6. Jika Anda melihat hama atau penyakit, segera obati dengan metode organik atau paling tidak beracun.
7. Bunga rosela siap dipanen ketika sudah mekar penuh dan memiliki warna merah yang cerah. Panen bunga di pagi hari saat mereka berada di puncak kesegaran mereka. Potong bunga tepat diatas set daun. 

 

Kami ingin berbagi informasi tentang potensi manfaat kesehatan yang mungkin terkait dengan Tanaman Rosela. Informasi ini didasarkan pada pengetahuan umum serta hasil analisis AI dari DeepSeek mengenai penggunaan tradisional dan penelitian awal terkait tanaman ini. Namun, kami tidak memberikan klaim medis atau jaminan apapun terkait manfaat kesehatan dari Tanaman Rosela.

 

Penting :

Dengan membeli produk ini, Anda menyetujui bahwa informasi yang kami berikan hanya sebagai referensi dan bukan sebagai saran medis.

 

Berikut adalah beberapa contoh potensi manfaat Tanaman Rosela yang telah dibahas secara umum atau dalam penelitian awal :

1. Kelopak bunga rosela kaya akan antioksidan seperti flavonoid, antosianin dan vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. 
2. Antioksidan dalam rosela membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung.
3. Mengandung vitamin C yang dapat menjaga kesehatan kulit, mengurangi jerawat dan mencegah penuaan dini, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
4. Mengandung antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh, seperti nyeri sendi atau otot.
5. Mengandung senyawa yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi penyerapan lemak, sehingga cocok untuk program diet.
6. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rosela dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena mengandung senyawa antihipertensi yang alami, serta membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
7. Rosela memiliki sifat diuretik yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.